strukturmodal dan kebijakan dividen. Untuk model struktur modal, secara parsial, variabel pertumbuhan perusahaan, struktur aset, dan cash-flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to equity ratio, sedangkan variabel profitabilitas dan kepemilikan negara berpengaruh positif terhadap debt to equity ratio.
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free DOI This is an open access article under the CC–BY-SA license Analisis Motivasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Mahasiswa di Pasar Modal Eny Suyanti1, Nafik Umurul Hadi2 1,2Pendidikan Ekonomi, STKIP PGRI Tulungagung 1enysuyanti123 2nafikumurulhadi Abstract Students are the driving force of the financial industry in the capital market. Students are of special concern in the BEI capital market education program. IDX provides facilities by establishing investment galleries in several universities to support socialization and education programs. At present STKIP PGRI Tulungagung founded the Investment Gallery of the Indonesia Stock Exchange GI BEI. Through the investment gallery, it is expected to be able to attract more new issuers and increase the number of investors in the capital market from among students and the campus environment. This study aims to analyze the effect of investment motivation on interest in investing in the capital market and the effect of investment knowledge on the interest in investing in the capital market in STKIP PGRI Tulungagung Economics Study Program students. This research uses Partial Least Square PLS Data Analysis Technique with three latent variables namely investment motivation, investment knowledge, and investment interest. The results of this study indicate that 1 There is an influence of investment motivation on investment interest. This means that the higher the investment motivation, the more likely it is to increase investment interest with a path coefficient of with a T statistics value of The test results show that the path coefficient is positive with a value of T statistics> T table 2 There is an effect of investment knowledge on investment interest with a path coefficient of with a value of T statistics of The test results show that the path coefficient is positive with the value T statistics> T table The results of the analysis inform the variables that have the greatest path coefficient on investment interest are investment motivation with a path coefficient of meaning that investment motivation is the variable that gives the most dominant influence. Keywords investment motivation, investment knowledge, investment interests Pendahuluan Masyarakat dihadapkan pada beraneka macam pilihan untuk menentukan jumlah dana atau sumber daya yang mereka miliki untuk dikonsumsi saat ini dan untuk dikonsumsi di masa datang. Investasi merupakan suatu komitmen untuk menanamkan sejumlah dana yang dimiliki pada saat ini dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa datang. Dengan kata lain investasi merupakan komitmen seseorang yang tujuannya untuk memperbesar konsumsi di masa datang maka harus mengorbankan konsumsi dan keinginan pada saat ini. Investasi berhubungan dengan penanaman sejumlah dana yang dimiliki pada aset finansial dan aset real. Investasi pada aset real misalnya investasi pada tanah, emas, rumah. Sedangkan investasi pada aset finansial misalnya menginvestasikan dana pada deposito, saham, obligasi dan surat-surat berharga Tandelilin, 2010. Globalisasi akan membuat arus investasi ke dalam negeri semakin besar, baik sektor riil maupun sektor keuangan melalui pasar modal. Indonesia sangat luas, namun masih banyak area-area yang belum tumbuh berkembang sehingga Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar ke depannya. Pertumbuhan ini tentu harus didukung dengan aktivitas investasi, baik dari investor asing maupun dalam negeri. Investasi di pasar modal merupakan salah satu bentuk yang sering digunakan dalam berinvestasi. Menurut Hidayat 2018, investasi adalah kegiatan pembelian beberapa aset dengan harapkan bisa memberikan keuntungan berupa deviden. Sedangkan menurut Wibowo 2019, investasi adalah suatu keinginan tentang bagaimana cara menggunakan sebagian dana yang ada atau sumberdaya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa depan. Semenjak dibukanya Bursa Efek Indonesia, salah satu alternatif investasi yang mudah diakses oleh masyarakat luas adalah investasi di pasar modal. Oleh karena itu, seiring ekonomi Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 109 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Indonesia yang masih berpotensi besar untuk tumbuh kedepannya, pasar modal Indonesia juga tentu memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Dari data di pasar modal dari tahun ke tahun komposisi investor domestik dalam aktivitas berinvestasi di pasar modal meningkat lebih besar dibanding dengan keinginan masyarakat untuk berinvestasi di aset real baik investasi dalam bentuk tanah, rumah, uang atau emas. Pasar modal capital market adalah suatu tempat berbagai instrumen keuangan jangka panjang, baik ekuiti saham, berupa surat utang obligasi, reksa dana, instrumen derivatif dan instrumen lainnya bisa diperjual belikan. Pasar modal digunakan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi dan juga digunakan sebagai wadah sumber pendanaan bagi perusahaan-perusahaan maupun institusi pemerintah. Pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait pendanaan idx BEI,2019. Pasar modal di Indonesia terus berkembang dalam hal ini dilihat dari perkembangan pasar modal di Jawa Timur yang mengalami peningkatan, bisa dilihat dari nominal transaksi, jumlah investor, jumlah emiten dan jumlah galeri semua mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan pengetahuan dasar tentang investasi sudah meningkat. Galeri investasi BEI di Jawa timur ada 57 Galeri dengan penambahan 11 GI BEI di tahun 2018 yang terdiri dari 10 GI BEI di perguruan tinggi dan 1 di perusahaan tercatat, ini membuktikan saat ini pemerintah serius mengupayakan pengembangan industri pasar modal di Indonesia. Berbagai program edukasi juga dilakukan kerjasama dengan institusi pendidikan yang bertujuan agar masyarakat dan mahasiswa lebih mengetahui tentang seluk beluk pasar modal, memahami pentingnya dalam melakukan investasi, mengenal saham sebagai alat investasi yang ideal, memahami berbagai kendala-kendala yang ada dalam berinvestasi, sekaligus menarik minat investasi masyarakat untuk melakukan investasi di pasar modal Indonesia. Saat ini investasi menjadi sesuatu yang marak dipraktekkan di kalangan masyarakat maupun mahasiswa. Hal ini dibuktikan bahwa masyarakat bisa melakukan investasi meskipun tidak memiliki modal besar. Kalangan mahasiswa yang masih menggunakan uang kiriman dari orang tua juga bisa melakukan investasi. Untuk memulai berinvestasi mahasiswa harus mengubah pola pikir dimana uang kiriman diinvestasikan terlebih dahulu baru sisanya untuk keperluan bulanan. Hal ini sejalan dengan dua paradigma yang ada di masyarakat maupun mahasiwa mengenai investasi. Pertama, investasi dianggap sebagai sebuah keinginan dan kedua investasi dianggap sebagai sebuah kebutuhan. Pertumbuhan investor milineal ditahun 2018 pada kalangan mahasiswa yang rata-rata berada pada usia 18-25 tahun pertumbuhannya pada posisi paling tinggi peningkatannya yaitu dibandingkan usia diatas 25 tahun, dan dibandingkan pula pertumbuhan di tahun 2016 dan 2017. hal ini menunjukkan pada usia tersebut merupakan posisi yang sangat berpotensi untuk melakukan investasi dibandingkan usia diatas 25 tahun keatas idx BEI,2019. Dalam program edukasi pasar modal BEI, mahasiswa menjadi perhatian khusus. Sebagai aset dimasa mendatang mahasiswa merupakan penggerak industri keuangan dipasar modal. Untuk itu BEI memberikan fasilitas dengan mendirikan galeri investasi di beberapa perguruan tinggi Guna mendukung program sosialisasi dan edukasi. Dengan dibukanya galeri investasi diharapkan bisa menarik lebih banyak emiten baru dan menambah jumlah investor di pasar modal dari kalangan mahasiswa dan lingkungan kampus. Galeri investasi BEI merupakan suatu sarana untuk memperkenalkan pasar modal kepada dunia akademisi sejak dini. Dengan konsep 3 in 1 Galeri investasi BEI yang merupakan kerjasama antara BEI, Perusahaan Sekuritas dan Perguruan Tinggi. Dengan adanya galeri investasi tersebut diharapkan masyarakat bisa mengenal pasar modal dan mempraktekan investasi secara riil, tidak hanya dari sisi teori saja Latifah, 2019. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 110 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Mahasiswa dapat mulai berinvestasi dibeberapa sektor salah satunya dipasar modal demi memiliki kondisi finansial yang lebih baik dimasa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan investasi dan untuk memunculkan minat berinvestasi di pasar modal dikalangan mahasiswa bukan hal yang sulit. Saat ini STKIP PGRI Tulungagung sudah mendirikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia GI BEI sebagai sarana untuk memperkenalkan pasar modal serta untuk melakukan investasi sejak dini kepada dunia akademisi, khususnya untuk mahasiswa STKIP Tulungagung dan Staf akademik serta Dosen, dan masyarakat sekitar kampus STKIP Tulungagung pada umumnya. Secara umum bisa dilihat sumber keuangan mahasiswa diperoleh dari uang saku dari orang tua, pendapatan dari bekerja sampingan dan beasiswa. Bagi mahasiswa yang penghasilannya didapat dari kiriman orang tuanya, dana seringkali menjadi kendala utama dalam melakukan investasi. Meski demikian saat ini di pasar modal GI BEI memberikan kemudahan syarat dan ketentuan dalam pembukaan akun investasi yaitu hanya dengan dana awal Rp. sudah dapat membuat account. Dengan adanya kemudahan yang diberikan pihak sekuritas tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi dan minat bagi mahasiswa untuk berinvestasi, terutama mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung melalui GI BEI di STKIP Tulungagung. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung berjumlah 287 mahasiswa yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang dibutuhkan berdasarkan tabel populasi yang mendekati N = 287 adalah 290 N = 290 . Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria mahasiswa Strata 1 Prodi Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung, yang berjumlah 290 mahasiswa. Karena penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 5% berdasarkan metode penentuan sampel Isaac dan Michael maka sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 158 koresponden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan menggunakan data primer berupa metode Interview wawancara pada mahasiswa yang mengunjungi Galeri Investasi STKIP PGRI Tulungagung, Metode kuesioner Angket. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup, sehingga responden hanya memilih pilihan jawaban yang sudah disediakan. Skala yang digunakan adalah skala likert yang berguna untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini variabel penelitian ditentukan dari fenomena sosial secara spesifik oleh peneliti. Kemudian indikator dari variabel tersebut disusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic yaitu analisis deskriptif dengan analisis menggunakan Partial Least Square PLS. Hasil dan Pembahasan Analisis Data Partial Least Square PLS dan Uji Hipotesis Dalam penelitian ini dilakukan analisis statistic yaitu analisis deskriptif dengan analisis menggunakan Partial Least Square PLS. Analisis Partial Least Square PLS sebagai teknik menganalisis data. Dalam PLS menggunakan metode penggandaan secara acak bootstraping, dengan dilakukannya bootstraping maka PLS tidak mensyaratkan jumlah sampel minimal. Bagi PLS asumsi normalitas tidak akan menjadi masalah. Selain terkait dengan normalitas data. Penelitian dengan jumlah sampel kecil dapat tetap menggunakan PLS, selain itu dalam PLS data dengan distribusi tidak tidak menjadi masalah. Tujuan penggunaan PLS bertujuan untuk melakukan prediksi terhadap hubungan antar konstruk Hussein, 2015. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 111 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Gambar 1. Model Struktual Keterangan Y1 Y2 Y3 Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorangMotivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan Pengetahuan dasar penilaian saham Tingkat resiko Tingkat Pengembalian return Keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Mencoba berinvestasi Model penelitian ini terdiri dari tiga variabel laten diantaranya karakteristik motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi. Evaluasi model pengukuran merupakan tahapan untuk menguji validitas dan reliabilitas suatu variable laten. Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung validitas konvergen dan validitas diskriminan. Validitas konvergen diketahui melalui loading factor. Suatu instrument dikatakan memenuhi pengujian validitas konvergen apabila memiliki loading factor diatas Hasil pengujian validitas konvergen disajikan dalam tabel 1 berikut Tabel 1. Hasil pengujian validitas konvergen Variabel Indikator Loading FactorStandard ErrorT StatisticsMotivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Y1 Y2 Y3 Sumber Data diolah tahun 2019 Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 112 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi mempunyai nilai loading factor lebih besar dari Dengan demikian indikator tersebut dinyatakan valid dalam mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi. Validitas konvergen selain dapat dilihat melalui loading factor, juga dapat diketahui melalui Average Variance Extracted AVE. Suatu instrumen dikatakan memenuhi pengujian validitas konvergen apabila memiliki Average Variance Extracted AVE diatas Hasil pengujian validitas konvergen disajikan dalam table 2 berikut. Tabel 2. Hasil pengujian validitas konvergen. Variabel AVE Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi menghasilkan nilai Average Variance Extracted AVE yang lebih besar dari Dengan demikian indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan valid. Validitas diskriminan dihitung menggunakan cross loading dengan kriteria apabila nilai loading factor lebih besar dari korelasi antara indikator dengan variabel lainnya maka indikator tersebut dinyatakan valid dalam mengukur variabel yang bersesuaian. Hasil cross loading disajikan dalam table 3 berikut. Tabel 3. Hasil cross loading. Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Y1 Y2 Y3 Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan pengukuran cross loading pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan indikator-indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi menghasilkan loading factor yang lebih besar dibandingkan dengan cross loading pada variabel lainnya. dengan demikian indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dapat dinyatakan valid. Pengujian Reliabilitas Perhitungan yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas konstruk adalah cronbach alpha dan composite reliability. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila composite reliability bernilai lebih besar dari dan cronbach alpha bernilai lebih besar dari maka konstruk tersebut dinyatakan reliabel Segara, et. al. 2018. Hasil perhitungan composite Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 113 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon reliability dan cronbach alpha dapat dilihat melalui ringkasan yang disajikan dalam tabel 4 berikut. Tabel 4. Hasil perhitungan composite reliability dan cronbach alpha Variabel Composite Reliability Cronbachs Alpha Motivasi Investasi Pengetahuan Investasi Minat Investasi Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai composite reliability pada variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi lebih besar dari Dengan demikian, berdasarkan perhitungan composite reliability semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan reliabel. Selanjutnya nilai Cronbach Alpha pada variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi lebih besar dari Dengan demikian, berdasarkan perhitungan Cronbach Alpha semua indikator yang mengukur variabel motivasi investasi, pengetahuan investasi, dan minat investasi dinyatakan reliabel. Model Pengukuran Variabel Motivasi investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang sebesar Hal ini berarti keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang sebesar Dengan kata lain, kontribusi motivasi dimulai dari adanya perubahan energi atau tenaga dalam diri pribadi seseorang dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang sebesar Hal ini berarti keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan yang mengarah tingkah laku seseorang dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Selanjutnya nilai loading factor indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan sebesar Artinya keragaman variabel motivasi investasi mampu direpresentasikan oleh indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan dalam mengukur variabel motivasi investasi sebesar Model pengukuran variabel motivasi investasi juga menginformasikan bahwa indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Hal ini berarti indikator motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel motivasi investasi. Model Pengukuran Variabel Pengetahuan investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator pengetahuan dasar penilaian saham sebesar artinya keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator pengetahuan dasar penilaian Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 114 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon saham sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator pengetahuan dasar penilaian saham dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator tingkat resiko sebesar Hal ini berarti keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator tingkat resiko sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator tingkat resiko dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Berikutnya nilai loading factor indikator tingkat pengembalian return sebesar Hal ini berarti keragaman variabel pengetahuan investasi mampu direpresentasikan oleh indikator tingkat pengembalian return sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator tingkat pengembalian return dalam mengukur variabel pengetahuan investasi sebesar Model pengukuran variabel pengetahuan investasi juga menginformasikan bahwa indikator tingkat pengembalian return memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Artinya tingkat pengembalian return merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel pengetahuan investasi. Model Pengukuran Variabel Minat investasi Berdasarkan model pengukuran di atas diketahui bahwa nilai loading factor indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator keinginan untuk mencari tahu jenis suatu investasi Y1 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Kemudian nilai loading factor indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikut pelatihan atau seminar investasi Y2 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Kemudian nilai loading faktor indikator mencoba berinvestasi Y3 sebesar Hal ini berarti keragaman variabel minat investasi mampu direpresentasikan oleh indikator mencoba berinvestasi Y3 sebesar Dengan kata lain, kontribusi indikator mencoba berinvestasi Y3 dalam mengukur variabel minat investasi sebesar Model pengukuran variabel minat investasi juga menginformasikan bahwa indikator mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikuti pelatihan dan seminar investasi Y2 memiliki nilai loading paling besar yaitu sebesar Hal ini berarti mau meluangkan waktu untuk mempelajari lebih jauh tentang investasi dengan mengikuti pelatihan dan seminar investasi Y2 merupakan indikator yang paling dominan dalam mengukur variabel minat investasi. Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung Pengujian hipotesis pengaruh langsung digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh secara langsung variabel eksogen terhadap variabel endogen. Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila koefisien jalur bernilai positif dan nilai T-statistics ≥ T-tabel maka dinyatakan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil pengujian hipotesis dapat diketahui melalui table 5 berikut Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 115 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Tabel 5. Hasil pengujian hipotesis Eksogen Endogen Path Coefficientse T Motivasi Investasi Minat Pengetahuan Investasi Minat Sumber Data diolah tahun 2019 Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan struktural sebagai berikut Y = X1 + X2 Pengaruh motivasi investasi terhadap minat investasi menghasilkan koefisien jalur sebesar dengan nilai T statistics sebesar Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa koefisien jalur bernilai positif dan nilai T statistics > T tabel sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi investasi terhadap minat investasi. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi investasi maka cenderung dapat meningkatkan minat investasi. Pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi menghasilkan koefisien jalur sebesar dengan nilai T statistics sebesar Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa koefisien jalur bernilai positif dan nilai T statistics > T tabel sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan pengetahuan investasi terhadap minat investasi. Hal ini berarti semakin tinggi pengetahuan investasi maka cenderung dapat meningkatkan minat investasi. Referensi Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Ananda, S. H., 2015. Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul Ajar, 71–82. Bakhri, S. 2018. Minat Mahasiswa Dalam Investasi Di Pasar Modal. Jurnal Al-Amwal, Volume 10 No. 1, 146–157. Darmadji, T.& Fakhruddin, H. M 2012. Pasar Modal Di Indonesia. Jakarta Salemba Empat. Hidayat, T. 2018. Value Investing Beat Te Market in Five Minutes. JakartaPT Elex Media Komputindo. Malik, A. D. 2017. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 31, 61–84. Merawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 102, 105–118. Pajar, R. C. 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. SKRIPSI Universitas Negeri Yogyakarta, 01, 1–107. Pajar, R. C., & Pustikaningsih, A. 2017. Pengaruh Motivasi Investasi Dan Pengetahuan Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 7, No. 2, Tahun 2019 116 p-ISSN 2337-571X e-ISSN 2541-562X ©Prodi Pendidikan Ekonomi Unswagati Cirebon Investasi Terhadap Minat Investasi Di Pasar Modal Pada Mahasiswa FE UNY. Jurnal Profita, 12, 1–16. Segara, N. B., Yana, E., & Febianti, Y. N. 2018. Developing an Oral Presentation Assessment to the Teacher Education Program Student. International Educational Research, 11, p43-p43. Tandelilin, Prof. Dr. Eduardus, MBA, CWM. 2010. Portofolio Dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Penerbit Kanisius Anggota IKAPI Wibowo, A. 2019. Pengaruh Pengetahuan Investasi, Kebijakan Modal Minimal Investasi, Dan Pelatihan Pasar Modal Terhadap Minat Investasi Studi Kasus Mahasiswa FE Unesa. Terdaftar Di Galeri Investasi FE Unesa. Ilmu Manajemen, 71, 192–201. ... Jadi dalam mendukung seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang membuat seseorang tertarik secara alami, maka orang itu akan termotivasi untuk mendapatkannya. Hasil penelitian Suyanti & Hadi 2019 menyatakan motivasi investasi memiliki pengaruh positif serta signifikan pada minat mahasiswa untuk berinvestasi. Akan terjadi jika seseorang memiliki motivasi investasi yang tinggi, maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan investasi. ...Eva Putri RahayuRifki KhoirudinThe study aims to determine whether investment motivation, investment knowledge and understanding, minimum investment capital, investment benefits, and perceptions of investment risk, affect students' interest in investing in stocks in the capital market. The research population is Ahmad Dahlan University students. The sample used a purposive sampling method, namely 395 samples. Multiple regression analysis tools are used to determine the relationship between the independent variables and the dependent variable. The results of the study show that only investment motivation has a positive and significant influence on students' interest in investing in stocks in the capital market. Meanwhile, four other independent variables, namely investment knowledge and understanding, minimum investment capital, investment benefits, and perceptions of investment risk, were found to have no significant effect on students' interest in investing in stocks in the capital market.... Motivation to make an investment can come from either the outside or the inside of a person. According to the research of Suyanti and Hadi 2019, there is a positive and significant effect of investment motivation on investment interest. Meanwhile, based on the research of Karatri et al. 2021, motivational factors have no effect on interest in investing in the Capital Market during the Covid-19 pandemic. ...Ali MutasowifinThe increase in the number of investors until 2021 reached compared to 2019. The increase was dominated by students and college students. The number of investors who increased drastically remains small, compared to the total population of Indonesian society. The subject of this study are undergraduate students at IPB University. This study aims to analyze the factors that influence the interest in investing during Covid-19 pandemic through undergraduate students at IPB University. The factors being studied were investment knowledge, investment motivation, and technological progress. The samples used in this study were 100 college students, for sampling each faculty using the Quota Sampling method. The analysis method used in this study were descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM-PLS. The result of analysis show that the investment knowledge factor did not affect significantly, while investment motivation and technological progress had a positive and significant effect on the investment interest of undergraduate students at GL University during the Covid-19 Pandemic. The results that investment knowledge does not have a significant effect on investment interest need to be considered so that it does not produce a negative impact. The research will be immensely useful to different stakeholders such as government, policymakers, financial advisors, and investors in making their strategic or operational decisions.... Pengetahuan itu untuk meningkatkan minat Coşkuner, 2016. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bakhri et al., 2020, Suyanti & Hadi, 2019 Darmawan & Japar, 2019, dan Hasanah et al., 2019 yang menyatakan bahwa pengetahuan investasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat investasi Sehingga hipotesis dua dalam penelitian ini sebagai berikut H2 Pengetahuan investasi berpengaruh positif pada minat investasi generasi muda Bali di masa pandemi COVID-19. ...Ni Wayan Dian IrmayaniNi Wayan Purnami RusadiKetut Priya PremayantiPutu Aditya PradanaThis study aims to provide empirical evidence that motivation, investment knowledge, and self-efficacy affect investment interest. The data used in this study are primary data obtained by distributing survey questionnaires to the younger generation in Bali Province who have attended courses, seminars, capital market courses and have stock accounts. The sample was determined through purposive sampling technique. Data analysis technology uses Statistical Product and Service Solutions SPSS. The results showed that motivation, investment knowledge, self-efficacy had a positive effect on investment interest. So, the research results theoretically confirm the Theory of Planned Behavior TPB. Keywords Motivation; Investment Knowledge; Self Efficacy; Investment Interest.... Investasi di pasar modal merupakan salah satu bentuk yang sering digunakan dalam berinvestasi. Investasi adalah suatu keinginan tentang bagaimana cara menggunakan sebagian dana yang ada atau sumberdaya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan yang besar di masa depan Suyanti & Hadi, 2019. ...Fitriasuri FitriasuriRahayu Maharani Abhelia SimanjuntakThis study aims to determine the effect of investment knowledge, investment benefits, investment motivation and minimal capital on investment decisions by students. The population in this study is data from students majoring in accounting for the 2018 class from several universities in the city of Palembang with the help of the slovin method. While the sample data used were 85 respondents who came from students majoring in accounting. The data collection method used in this study is a qualitative method in which researchers distribute questionnaires that will be filled out by respondents using SPSS version 25 test equipment, Investment Benefits and Investment Motivation have no effect on Investment Decisions. While the Minimum Investment Capital affects investment decisions... vasi berpengaruh positif terhadap minat generasi milenial dalam investasi pasar modal di masa pandemi Covid-19. Pengetahuani Investasii terhadap iminat iInvestasi Pasar Modal iGenerasi Mileniali di Masa iPandemi iCovid-19Variabel lain yang mempengaruhi minat investasi adalah pengetahuan investasi yang diperoleh oleh seseorangHidayat et al., 2019.Suyanti & Hadi 2019 menujukkan bahwa pengetahuan investasi mahasiswa ekonomi STKIP Tulungagung diberikan pengaruh terhadap ketertarikan dalam investasi pasar modal. Penelitian et al., 2020 juga menjelaskan dapat berpengaruh pada ketertarikan minat berinvestasi pasar modal di mahasiswa FEB Universitas Papua. Berdasarkan penelitian yang ada, sehing ...Berinvestasi di pasar modal ini mulai diminati oleh generasi milenial, terutama di masa pandemi Covi-19 ini. Argumentasi ini disebabkan karena selama pandemi Covid-19 aktivitas hanya perlu dilakukan di dalam rumah. Tujuan untuk berinvestasi pada pasar modal yaitu menjaga keuntungan bahkan dari rumah saja. Tujuan dari peneltian ini untuk menunjukkan variabel yang mempengaruhi minat generasi milenial untuk investasi di pasar modal di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan populasi sebanyak dengan kriteria generasi milenial yang ada di Kabupaten Kudus dengan rentang usia kelahiran tahun 1982-2002. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebar kepada 100 responden milenial di Kabupaten Kudus. Data responden dianalisis memakai regresi linier berganda melalui software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan investasi dan motivasi tidak ada pengaruh pada minat investasi di pasar modal di masa pandemi Covid-19, sedangkan risiko investasi dan kemajuan teknologi berpengaruh pada minat generasi milenial dalam investasi di pasar modal pada masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, para milenial harus tertarik untuk menginvestasikan modalnya di pasar modal guna memberikan kesiapan jangka panjang atau peluang pendanaan di saat krisis dan pandemi. Implikasi dari penelitian ini pat memberikan kontribusi kepada masyarakat luas khususnya generasi muda agar lebih paham dan berminat dalam investasi di pasar modal.... Maraknya pemberitaan dan postingan di media sosial juga turut memberikan stimulus sehingga memberikan efek ikutikutan. Sejalan dengan penelitian Afriyanti et al., 2019 saat menguji pengaruh efek ikut-ikutan bandwagon terhadap minat investasi yang disebabkan oleh efek ikut-ikutan, menyatakan bahwa semakin banyak teman atau Pergeseran Perilaku Konsumen Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Berdasarkan Efek Bandwagon, Snob dan Veblen lingkungan yang mempengaruhi maka akan meningkatkan minat. Hal tersebut dikarenakan orang yang terpengaruh merasa memiliki kesamaan perilaku dengan orang-orang terdekatnya. ...The aim of this study was to determine the differences in the effect of Bandwagon, Snob, and Veblen by consumers on cycling and plant collecting based on gender, area of residence, income level and type of job during the Covid-19 pandemic. The method used in this study is survey with purposive sampling technique. Analysis of the data used in this study is the analysis of different tests Chi Square. The study found out that consumer behavior during the Covid-19 pandemic, especially in cycling and plant collecting, was influenced by the Bandwagon, Snob and Veblen effect. Furthermore, the results of different tests based on area of residence, type of job, and income level show that there are differences in behavior of cycling and plant collecting. However, it is found that there is no difference on gender of respondents for the Bandwagon effect in plant collecting. It indicates that both males and females perform the activity for the Bandwagon effect. It shows that consumers make decisions on irrational thinking. Therefore, consumers must think rationally so that they will not be trapped in cognitive bias. Nuansa Bayu SegaraEnceng YanaYopi Nisa FebiantiPerformance evaluation of an oral presentation in the lecture process should be valid and accountable to avoid subjectivity and bias on the assessment. Based on ADDIE models, the researcher makes an oral presentation instrument for peer assessment, developed, implemented and tested statistically. Teacher candidates participate directly in the evaluation process based on the oral presentation rubric. The rubric became a guide for students in determining the criteria and performance measurement scale oral presentation of his colleagues. Statistical tests performed with Second Order Confirmatory Factor Analysis CFA Order using the Smart PLS This instrument was built based on three dimensions of oral presentation content, delivery, and collaboration. As a result, all three of it were found to be statistically valid and reliable, meeting the criteria so that it can be used for peer assessment of oral presentation. La-orsri SanoamuangSujiporn AthibaiNeodiaptomus songkhramensis n. sp. from 86 temporary waters in the vicinity of Song Khram River in northeast Thailand is described and figured. It was found during May and June rainy season in Sakon Nakhon, Nakhon Pranom and Udon Thani Provinces. The new species usually co-occurs with 1–5 other diaptomids; the most frequently co-occurring species are Neodiaptomus blachei, Tropodiaptomus oryzanus, Neodiaptomus yangtsekiangensis, Dentodiaptomus javanus and Eodiaptomus Penelitian Suatu Pendekatan PraktikS ArikuntoArikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul AjarS H AnandaAnanda, S. H., 2015. Penelitian Bisnis dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares PLS dengan smartPLS Modul Ajar, Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi MahasiswaL K MerawatiI P M J S PutraMerawati, L. K., & Putra, I. P. M. J. S. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Investasi Dan Penghasilan Pada Minat Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 102, 105-118.
KjvZ.
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/243
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/38
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/214
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/23
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/82
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/293
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/136
  • 6ki4zxdi51.pages.dev/177
  • judul skripsi tentang investasi dan pasar modal